Feromon diartikan sebagai zat yang dapat memberikan stimulan atau pesona serta daya tarik antar individu. Konon awalnya feromon ini ditemukan pada hewan sebagai cara untuk berkembang biak , melindungi dari musuh dan menarik perhatian lawan jenis. Pada serangga seperti ngengat misalnya, sang ngengat betina dapat menarik jantannya dari jauh atau beberapa kilo meter hanya dengan sinyal atau zat feromon yang dia keluarkan.
Parfum feromon pria dalam contoh kali ini yaitu semut. Berbeda halnya dengan semut, dia akan meninggalkan zat feromon sebagai jejak untuk kawanannya saat mencari makan dan untuk mengenali semut sesama jenisnya. Pada singa dan anjing feromon dihasilkan untuk mengenali lawan jenisnya apakah ia betina atau jantan dengan cara mencium aroma.
Saat ini berkembang penggunaan
spray feromon pria dalam bentuk spray instan yang katanya mampu meningkatkan hasrat lawan jenisnya hanya dengan aroma dari semprotan spray feromon ini. Ya, ternyata unik sekali manfaat feromon ini.
Pengertian Feromon
Feromon wikipedia berasal dari dua kata yaitu fero yang artinya pembawa dan Mon yang artinya sensasi. Feromon adalah suatu senyawa zat yang memang dikeluarkan oleh bagian tubuh kita bentuknya kasat mata tidak terlihat bahkan tidak bisa terukur. Feromon berkaitan dengan sistem kerja dari organ yang berkaitan dengan hormon tubuh atau kelenjar endokrin. Pada wanita hormon estrogen, sedangkan pada pria adalah hormon testosteron. Makanya ini masalah ketertarikan misalnya feromon dari bintang tamu Franda keluar, dan dokter Ryan Thamrin melihatnya dari jauh maka ada suatu sensasi didalam tubuh dokter Ryan untuk bisa menerima kalau ternyata matching maka gejalanya akan membuat jantung berdetak, muka memerah, ini adalah suatu reaksi kimia yang ditimbulkan oleh feromon.
Bau badan terdiri dari bau asli tubuh keringat dan bakteri. Feromon bisa keluar bersamaan dengan keringat. Beberapa hal seperti penggunaan deodorant untuk mengurangi bau badan kita didalam bau badan asli kita disitulah ada tercampur feromon bersama keringat kita dan feromon ini tidak keluar 24 jam tergantung aura dari tubuh kita tidak bisa diprediksi. Feromon tidak bisa dirasakan oleh yang punya tubuh itu sendiri dan hanya bisa dirasakan oleh yang merasakan (orang lain).
Cara Meningkatkan Feromon Pria
Nah pada cara kerja feromon dia sangat erat dengan indra penciuman tetapi dia bukan indra penciuman. Maksudnya adalah ketika seseorang mengeluarkan feromon, maka indra veromonassal akan lebih kuat menangkap feromon dibandingkan dengan indra penciuman walaupun dia letaknya dibelakang hidung. Tingkat sensitifitas veromonassal mampu menangkap 1 per 10.000 detik sensasi dari feromon seperti detak jantung.
Cara Meningkatkan Feromon Pria :
- Mandi yang bersih
- Makan buah dan sayur
- Jauhi makanan yang memicu bau badan seperti petai, jengkol, rokok dan alkohol.
- Hindari penggunaan deodorant
Feromon Yang Dijual Dipasaran
Mengenai isu feromon yang dijual pasaran terutama yang dijual secara online dr Ryan Thamrin menjelaskan sebagai berikut. Mengenai feromon ini, sudah dilakukan pengamatan oleh ahli kimia dari swedia melakukan penelitian mengenai feromon. Seorang wanita dengan mata tertutup ditugaskan untuk memilih diantara 3 pria dengan 3 bau yang berbeda. Ternyata wanita tersebut memilih bau dari pria yang memakai wangi aftershave dibandingkan bau feromon buatan ataupun bau keringat asli.
Nah kaitannya dengan
perbedaan feromon asli dan feromon palsu tentunya jika kita melihat dari hasil penelitian tadi bisa disimpulkan. Feromon asli tentu dihasilkan oleh tubuh secara alami dan dalam jangka waktu yang panjang. Namun dari feromon palsu atau sintetis hanya berfungsi beberapa saat saja dan terkadang selera wewangian atau parfum antar inidividu berbeda sekali seleranya. Namun semuanya itu kita kembalikan kepada selera masing-masing. Nah itu tadi penjelasan dari saya dalam segmen
Dr Oz Indonesia Parfum Feromon Pria, terimakasih sudah membacanya dan selamat beraktifitas.
Dr Oz Indonesia Parfum Feromon Pria
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Dr Oz Indonesia Parfum Feromon Pria"
Posting Komentar